Melakukan Pemesanan Saat Belanja Online

Pembeli online memiliki berbagai pilihan yang tersedia bagi mereka untuk melakukan pemesanan. Belanja online sudah lebih nyaman karena sejumlah alasan termasuk kemudahan dan kemampuan untuk berbelanja barang-barang dari pengecer di seluruh dunia. Kemampuan untuk melakukan pemesanan dalam berbagai cara yang berbeda membuat belanja online semakin diminati oleh sebagian konsumen. Artikel ini akan membahas beberapa opsi yang tersedia untuk melakukan pemesanan saat berbelanja online termasuk menggunakan situs web untuk melakukan pemesanan, menghubungi layanan pelanggan untuk melakukan pemesanan dan mengirim pesanan melalui faks atau pos.

Menempatkan Pesanan melalui Situs Web

Salah satu opsi paling populer untuk melakukan pemesanan saat berbelanja online adalah dengan melakukan pemesanan langsung melalui situs web pengecer online. Dalam kebanyakan kasus, pengecer online menawarkan kemampuan untuk menambahkan item ke keranjang belanja virtual saat menelusuri item yang tersedia yang ditawarkan untuk dijual. Setelah konsumen selesai berbelanja, ia dapat meninjau isi keranjang belanjanya dan menambah, mengurangi, atau mengubah isi keranjang belanja seperlunya sebelum melanjutkan ke proses checkout dari pengalaman belanja online. Selama proses checkout konsumen memberikan informasi seperti informasi kartu kredit dan alamat penagihan serta alamat yang konsumen ingin barang dikirim. Pembeli online dapat memilih untuk mengirimkan barang ke dirinya sendiri atau ke orang lain. Meskipun belanja online umumnya dianggap aman, konsumen harus memverifikasi situs web yang dibuat melalui server aman yang akan melindungi informasi sensitif. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melihat alamat situs web. Situs web yang aman dimulai dengan https:// sedangkan situs web yang tidak aman dimulai dengan http://.

Memanggil Layanan Pelanggan untuk Memesan

Pembeli online dapat menelusuri item secara online tetapi dapat memutuskan untuk membeli item dengan menghubungi perwakilan layanan pelanggan alih-alih menempatkan pesanan secara online. Pelanggan dapat memilih opsi ini karena sejumlah alasan berbeda. Beberapa pengecer online mungkin tidak memiliki opsi untuk menyelesaikan pembelian secara online atau fitur ini mungkin tidak berfungsi dengan benar dan dalam kasus ini pembeli kemungkinan akan melakukan pemesanan melalui telepon. Namun, ada situasi di mana konsumen dapat memilih untuk menghubungi layanan pelanggan untuk melakukan pemesanan meskipun dimungkinkan untuk melakukannya secara online. Ini mungkin termasuk situasi di mana pesanan sangat kompleks atau situasi di mana konsumen memiliki pertanyaan yang ingin dia jawab sebelum melakukan pemesanan. Pembeli online yang melakukan pembelian dengan cara ini harus memiliki semua informasi yang diperlukan sebelum menghubungi layanan pelanggan. Informasi ini mencakup nomor produk, informasi penagihan, dan informasi pengiriman.

Fax atau Mailing Orders

Pembeli online juga dapat memesan dengan mengirim faks atau mengirimkan pesanan ke pengecer online. Konsumen dapat menelusuri barang secara online dan bahkan mencetak formulir pemesanan dari situs web pengecer online. Meskipun ini bukan metode belanja online yang paling umum, ada beberapa konsumen yang masih menggunakan metode ini. Salah satu contoh penggunaan metode ini adalah kemampuan untuk membayar pesanan dengan cek, bukan kartu kredit. Kartu kredit kemungkinan akan diperlukan untuk pesanan yang dilakukan secara online atau dengan perwakilan layanan pelanggan. Pelanggan yang mengirimkan formulir pemesanan melalui faks atau pos mungkin memiliki opsi untuk menggunakan kartu kredit untuk membayar pesanan, tetapi juga dapat memiliki opsi untuk menggunakan cek. Ini sangat ideal untuk pembeli online yang tidak memiliki kartu kredit atau tidak ingin menagih barang ke kartu kredit. Meskipun ada beberapa keuntungan dari metode pemesanan dari pengecer online ini, ada satu kelemahan utama dari metode ini. Kerugian ini adalah pesanan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses daripada melalui metode lain. Ketika pelanggan melakukan pemesanan melalui situs web atau melalui telepon, pesanan biasanya diproses secara instan. Namun, ketika konsumen mengirimkan formulir pemesanan, mungkin diperlukan beberapa hari untuk sampai dan kemudian mungkin memerlukan waktu ekstra untuk diproses. Bahkan pesanan yang dikirim melalui faks mungkin tidak langsung diproses meskipun tiba dengan cepat.