Ada dua cara berbeda dari ide tentang ceruk. Yang satu mempertimbangkan
audiens target terlebih dahulu, yang merupakan model sentris produk, sementara
yang lain mempertimbangkan produk terlebih dahulu, model sentris audiens.
Sebenarnya, kedua ide ini identik tetapi salah satunya akan memungkinkan Anda
untuk memiliki lebih banyak keuntungan. Jadi yang mana itu? Ide berbasis
produk sentris.
Model sentris produk membawa aturan pemasaran yang telah teruji waktu: jika
Anda ingin mendapat untung dengan cepat, jual apa yang sudah dibeli orang! Ada
banyak informasi tentang hal-hal yang laris. Niche marketing hanyalah
pekerjaan untuk mengidentifikasi celah di pasar yang belum digali, dan
membangun bisnis di sekitarnya.
Jika Anda menyadari, buku menyumbang sebagian besar pendapatan online. Namun
demikian, bagaimana Anda mengambil sepotong untuk diri sendiri tanpa bersaing
dengan perusahaan besar seperti Amazon.com?
Jawabannya sederhana, Anda berspesialisasi. Tidak peduli seberapa besar
Amazon, terkadang Anda masih tidak dapat menemukan buku yang Anda inginkan.
Jenis buku apa yang dicari orang yang tidak dapat mereka temukan melalui
penjual buku utama?
Bisakah Anda menjadi otoritas dan sumber nomor satu untuk buku-buku tentang
hobi tertentu? Bagaimana dengan judul-judul underground seperti “The
Anarchist’s Cookbook”?, buku-buku judul yang kontroversial dan “sulit
ditemukan”.
Cara lain Anda dapat membangun ceruk di sekitar produk laris adalah
menambahkan bumbu dengan menyesuaikan atau mempersonalisasikannya. Ringkasnya,
model yang berpusat pada produk didasarkan pada perubahan pada pasar dan tren
yang ada.
Di sisi lain, model audien centric mengambil materi pelajaran, minat khusus
atau informasi lebih penting terlebih dahulu. Pada dasarnya, Anda memulai
dengan tidak tahu apa yang harus dijual. Anda tidak memiliki produk dalam
pikiran. Anda hanya tahu audiens target Anda.
Hal yang hebat tentang pendekatan yang berpusat pada audiens adalah Anda dapat
menciptakan pasar baru secara keseluruhan. Ini adalah model yang disukai oleh
sebagian besar penulis e-book dan pemasar informasi.
Jadi dari mana kita mulai? Anda perlu menilai minat dan kekuatan Anda sendiri
sebelum memulai, terutama jika ini adalah pertama kalinya Anda memulai bisnis.
Apa yang sudah Anda minati? Apakah Anda memiliki latar belakang atau keahlian
pada subjek tertentu? Mulailah dengan apa yang Anda ketahui, Anda akan
memiliki lebih banyak keuntungan karena pengetahuan Anda sebelumnya akan
memungkinkan Anda untuk mempersempit niche Anda dengan cepat. Dengan kata
lain, Anda sudah memiliki ide bagus tentang bagaimana topik tersebut dipecah.
Jika minat Anda adalah musik, misalnya, Anda tahu bahwa ada pasokan produk
potensial dan pembeli potensial yang hampir tak ada habisnya di berbagai
bidang seperti:
• Instrumen/penjualan instrumen/perbaikan instrumen/instrumen antik
• Teknik dan pelajaran cara memainkan alat musik tertentu
• Memorabilia – kemeja, topi, tiket, stiker, poster, tanda tangan
• Produksi audio, rekaman, pelabelan CD, pemesanan, promosi, dll
Anda juga tahu bahwa salah satu atau semua itu dapat disesuaikan untuk: artis
solo, band, penggemar, manajer, insinyur, agen, dan daftarnya terus berlanjut.
Nah, itu hal yang bagus untuk Anda, tetapi bagaimana jika Anda tidak tertarik?
Bagaimana jika Anda tidak ingin menciptakan bisnis dari hobi Anda, atau Anda
tidak merasakan gairah untuk keahlian Anda saat ini?
Kabar baiknya adalah: Tidak apa-apa! Anda tidak perlu putus asa atau
membenturkan kepala ke dinding untuk mendapatkan ide. Namun Anda perlu
melakukan beberapa pekerjaan ekstra. Ini membawa kita ke alasan kedua saya
menyarankan untuk melihat kekuatan Anda.
Inilah rahasia tentang sebagian besar pemasar internet. Siap untuk tahu? Ini
dia: Sebagian besar pemasar ceruk terkenal yang pernah Anda dengar membuat
produk untuk ceruk yang sama sekali tidak mereka ketahui.
Bagaimana mereka melakukannya? Mudah, mereka menyewa penelitian dan menulis
kepada orang lain, atau memburu seorang ahli untuk wawancara, hanya kombinasi
dari outsourcing dan "branding". Juga, tipe pemasar ini memiliki serangkaian
"alasan mengapa" untuk motivasi.
Mereka termasuk:
• Uang
• Kebanggaan kepemilikan
• Cinta proses kreatif
• Kebutuhan akan variasi dan keluasan, bukan kedalaman
Tidak masalah bagi tipe ini apakah pasar secara pribadi menarik minat mereka.
Tujuan dan hasratnya adalah untuk memburu sebanyak mungkin ceruk yang
terlewatkan, menyelam ke dalamnya dengan cepat dan mulai mendapat untung.
Jadi, jika ini terdengar seperti Anda, Anda berada di perusahaan yang baik!
Setelah Anda mempelajari dasar-dasar riset niche, Anda akan memilih lusinan
ide bisnis potensial.
Komentar
Posting Komentar